STUDI KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN ASPAL (AC-WC) MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH KEONG SAWAH (PILA AMPULLACEA) SEBAGAI FILLER
DOI:
https://doi.org/10.5281/2wxpfs70Keywords:
AC-WC, Keong Sawah (Pila Ampullacea), Marshall TestAbstract
Penelitian ini dilakukan dilaboratorium Teknik Sipil Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau, dalam penelitian ini, perencanaan benda uji dilakukan dengan menentukan komposisi campuran baik penentuan komposisi agregat maupun penentuan kadar aspal rencana. Penentuan komposisi agregat dilakukan dengan cara trial and Error. Penelitian ini menunjukan bahwa nilai stabilitas, density, MQ dan VFA pada setiap atau keempat variasi lolos spesifikasi Bina Marga 2018, Tetapi untuk nilai flow yang masuk spesifikasi bina marga 2018 hanya variasi 0%, untuk nilai VIM 3 variasi memenuhi spesifikasi yaitu variasi 0%, 30%, dan 100% spesifikasi bina marga 2018 yaitu 3-5%. Dan untuk nilai VMA dari keempat variasi yaitu variasi 0%, 30%, 50% dan 100% tidak memenuhi spesifikasi bina marga 2018 yaitu 15 kg. Sehingga bisa disimpulkan bahwa penggunaan penambahan filler keong sawah (Pila Ampullacea) belum dapat diaplikasikan pada pekerjaan jalan. Karena nilai VMA, VIM, dan flow belum memenuhi spesifikasi untuk membuat lapisan perkerasan jalan banyak terdapat rongga antar butir agregat tidak terisi aspal sehingga mempengaruhi umur rencana perkerasan jalan serta tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Laswar Gombilo Bitu, Noor Dhani, Cicin (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.